Pada tanggal 28 Februari, pulau tersebut mencatat ada 66 kasus aktif COVID-19 yang merupakan jumlah tertinggi di seluruh prefektur Jepang.
Namun, pada pertengahan Maret, jumlah tersebut turun secara signifikan.
Dalam beberapa hari tercatat tidak muncul korban akibat COVID-19.
Gubernur Hokkaido, Naomichi Suzuki pun didesak untuk segera mencabut kebijakan lockdown yang diberlakukan.
Ini dikarenakan kebijakan tersebut menganggu aktivitas agrikultur dan juga industri pariwisata.**(Alza Ahdira/Pikiran Rakyat.com)