Donald Trump Tuding Tiongkok, Isu Covid-19 Untuk Gagalkan Dirinya di Pemilu Mendatang

- 2 Mei 2020, 01:00 WIB
POTRET Donald Trump
POTRET Donald Trump /AFP / MANDEL NGAN

MANTRA SUKABUMI - Presiden Amerika Serikat kembali menyalahkan Tiongkok atas penyebaran wabah virus corona yang sudah menginfeksi 3 juta lebih orang di dunia.

Donald Trump menduga bahwa kegagalan Tiongkok menangani wabah virus corona yang berasal dari kota Wuhan itu merupakan bukti bahwa Tiongkok akan melakukan apa saja yang bisa membuat Trump kalah dalam pemilihan presiden pada November mendatang.

Namun demikian, Trump juga mengatakan dirinya bisa memberikan konsekuensi apapun juga untuk China terkait masalah tersebut

Hal itu akan mampu meredakan tekanan yang diberikan Trump pada Tiongkok atas perselisihan perdagangan dan masalah lainnya yang sedang mereka hadapi.

Baca Juga: Tak Disangka AS Rencanakan Miliki 100 Juta Dosis Vaksin Hingga Akhir Tahun

Tiongkok akan melakukan apapun yang
mereka bisa untuk membuat saya kalah dari pertarungan," kata Trump dalam wawancara eksklusifnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari pikiranrakyat-bekasi.com dari laman Reuters.

Trump sendiri mengaku telah mencari berbagai opsi yang akan diberikan kepada Tiongkok sebagai konsekuensi dari menyebarnya virus corona jenis SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19 ke seluruh dunia.

"Aku bisa melakukan banyak hal," ujar Trump.

Donald Trump merupakan Presiden Amerika Serikat yang kerap dinilai tidak bertindak cukup tegas dalam upaya mencegah masuknya virus corona ke wilayahnya.

Pemerintahannya itu masih menuding Tiongkok, menurut Trump mereka tidak sigap memberitahu dunia tentang virus corona itu lebih cepat.

Baca Juga: Warga Korea Utara Tertekan Ketakutan Mengetahui Kabar Kematian Kim Jong Un

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dengan judul  "Virus Corona Gagalkan Rencana Kampanye Trump Tuding Tiongkok Sabotase Proses Pemilunya"

Oleh Reuters, Trump juga ditanya terkait opsi yang dia siapkan sebagai "hukuman" bagi Tiongkok, apakah dia akan menimbang pemberian tarif atau menghapus utang untuk Tiongkok, akan tetapi Trump tidak memberikan jawaban secara spesifik.

"Ada banyak hal yang bisa saya lakukan. Kami sedang mencari tahu tentang apa yang terjadi (dengan virus corona. red)," ucap Trump.

Sebelum pandemi virus corona ditemukan, Amerika Serikat dan Tiongkok memang telah terlibat dalam perang dagang yang menghasilkan miliaran dolar dalam bentuk 'tarif'.

Beberapa pekan ke belakang, Trump memang kerap kali melimpahkan kesalahan atas pandemi ini pada Tiongkok.

Baca Juga: BMKG Sebut 683 Kali Gempa Tektonik Guncang Wilayah Indonesia Selama April 2020

Terlebih, berdasarkan data dari Johns Hopkins University, pandemi ini telah meneweskan lebih dari 60.000 orang di Amerika Serikat. Akibat pandemi, ekonomi mengalami resesi, hal ini merusak momen kampanye Trump yang ingin mematrikan jabatannya hingga empat tahun ke depan.

Pada Selasa, 28 April 2020, Trump bahkan mengatakan bahwa dirinya ingin melakukan penyelidikan serius terhadap cara Tiongkok menangani pandemi virus corona.

"Kami sedang melakukan penyelidikan yang sangat serius, kami tak suka Tiongkok. Ada banyak cara untuk membuat mereka bertanggung jawab," tutur Trump.

Sebelumnya, Trump juga menyebut virus corona sebagai "Virus Cina" bukan COVID-19. Frasa yang dikeluarkan oleh Trump berujung pada penuduhan Tiongkok terhadap militer Amerika Serikat, dikatakan bahwa mereka yang membawa virus corona ke Wuhan.**(Fitri Nursaniyah/pikiranrakyat-bekasi.com)

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah