MANTRA SUKABUMI - Pandemi covid-19 di Malaysia masih belum usai sehingga masih menjadi penomena yang menakutkan masyarakat.
Pemerintah Malaysia mengeluarkan kebijakan - kebijakan dalam upaya meminimalisir dan mempersempit penyebaran virus corona.
Pemerintah dan Tim Medis terus bekerja tak mengenal waktu dan tempat serta rasa khawatir dan cape pun tidak menjadi alasan untuk tidak bekerja.
Saat petugas sedang melakukan tugas operasi pencegahan penyebaran virus corona ada kejadian yang membuat resah para petugas dengan adanya suara tangisan kuntilanak yang bisa membuat rasa takut muncul.
Tetapi suara tangisan perempuan tersebut dianggap dari seseorang yang ingin mengganggu jalannya operasi pemblokiran jalan yang dilakukan petugas untuk mencegah penyebaran pandemi covid-19.
Baca Juga: Kim Jong Un Muncul, Timbulkan Ketegangan Korut dan Korsel Baku Tembak
Insiden di Jalan Tenom-Sipitang itu terjadi pada sekitar pukul 10.30 malam di hari Jumat, 1 Mei 2020, sebagaimana dikutip Portal Jember PRMN.com dari Harian Metro,
Sabtu 2 Mei 2020.
Tiga polisi dan dua anggota relawan yang saat itu berjaga di sana mendengar suara tangisan perempuan.
Suara tersebut menghilang saat kelima pria yang bertugas itu mencoba melacak sumber suaranya.
Editor: Emis Suhendi
Sumber: Portal Jember (PRMN)