Seorang anggota polisi sempat merekam peristiwa itu yang membuat media sosial ramai mengatakan bahwa suara tersebut berasal dari makhluk halus.
Menurut Ketua Polisi Daerah Tenom, Deputi Superintendan Hasan Majid, bunyi yang dikatakan makhluk halus itu tidak ada dan merupakan perbuatan tidak bertanggungjawab oleh indivudu yang mencoba menakut-nakuti otoritas.
Baca Juga: Ahli Biologi Kebingungan Saat Mendarat Setelah Sebulan di Lautan, Liat Dunia Aneh
"Lokasi itu memang benar di Jalan Tenom-Sipitang, namun bunyi tangisan wanita itu adalah bunyi yang diambil dari YouTube 'Kuntilanak menangis'," kata Hasan.
"Mereka entah mencoba menakut-nakuti atau bercanda. Tapi, polisi akan menyelidiki masalah ini," lanjutnya.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Portal Jember PRMN.com dengan judul Hii Merinding Suara Tangisan Kuntilanak ini Ganggu Petugas Covid-19