Kabar Baik Ilmuwan Belanda Temukan Antibodi yang Dapat Cegah Virus Corona

- 5 Mei 2020, 15:08 WIB
ILUSTRASI virus corona (SARS-CoV-2) penyebab penyakit COVID-19.*
ILUSTRASI virus corona (SARS-CoV-2) penyebab penyakit COVID-19.* /PIXABAY/

Antibodi terapi konvensional pertama kali dikembangkan pada spesies lain dan kemudian harus menjalani pekerjaan tambahan untuk 'memanusiakan' mereka.

Baca Juga: Sebut Mati akibat Corona sebagai Syahid, Ribuan Muslim Afghanistan Abaikan Lockdown

Terapi ini sedang dikembangkan oleh raksasa teknologi global yang berbasis di Massachusetts, Amerika Serikat yakni Harbour BioMed.

"Ini adalah penelitian inovatif. Lebih banyak pekerjaan diperlukan untuk menilai apakah antibodi ini dapat melindungi atau mengurangi keparahan penyakit pada manusia," ujar Pendiri dan ketua Harbour Med, dr. Jingsong Wan

"Kami berharap dapat memajukan pengembangan antibodi. Kami percaya teknologi kami dapat berkontribusi untuk mengatasi kebutuhan kesehatan masyarakat yang paling mendesak ini dan kami sedang mengejar beberapa jalan penelitian lainnya," tuturnya.

Di sisi lain, dr. James Gill, dari Warwick Medical School, mengatakan bahwa untuk sementara ini hal tersebut bukanlah satu pengobatan baru, yang memiliki potensi untuk memungkinkan pengembangan protokol baru.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Peneliti Temukan Antibodi yang Dapat Cegah Virus Corona Menginfeksi Manusia"

Baca Juga: Fakta Dibalik Kejadian 15 Ramadan 1441 H, LAPAN: 7 Asteroid akan Mendekati Bumi

"Hanya karena kami telah menemukan antibodi yang menetralkan virus dalam kelompok sel di laboratorium cawan Petri tidak berarti bahwa kami dapat mengharapkan tanggapan yang sama pada pasien, juga tidak mengharapkan untuk melihat perubahan positif dalam klinis pasien kondisi," ujar dr.Gill.

"Tapi ini tentu saja penemuan yang sangat menjanjikan, datang dari pendekatan ilmiah yang kuat, dan harus dilihat sebagai alasan untuk optimisme." tambahnya.**

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah