Pemerintah Malaysia sebelumnya telah menyatakan perselisihan itu akan diselesaikan dengan damai, namun Tiongkok membantah adanya perselisihan.
Militer AS mendorong kembali kegiatannya di wilayah yang disengketakan dengan memasukkan beberapa operasi navigasi kebebasan Angkatan Laut AS dan pembom Angkatan Udara AS mengudara pada April 2020 lalu. (Julkifli Sinuhaji)**