Ada Sinyal Harapan Baru, Peneliti Dunia Klaim Kekuatan Virus Corona Sudah Melemah Drastis

- 10 Mei 2020, 19:00 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. //Pixabay

Lebih lanjut, Karos juga mengungkapkan, ketika fenomena mutasi virus kian melemah terjadi pada SARS 2013, hal itu menjadi penanda awal dari akhir wabah tersebut.

Namun, ia mengingatkan bahwa penelitian ini baru dilihat dengan menggunakan satu sampel uji, untuk itu belum dapat ditarik kesimpulan secara pasti, para peneliti perlu mengkaji lebih dalam.

Dilaporkan Express, para peneliti mengambil 382 sample dari pasien corona di negara bagiannya. Mereka menemukan adanya satu sampel yang sudah kehilangan sebagian besar materi genetik virusnya.

Para ilmuwan tersebut mengklaim hal itu membuat virus menjadi lebih lemah dan memberi sinyal harapan baru bahwa pandemi corona ini akan segera berakhir.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul "Kabar Baik dari Ilmuwan untuk Dunia, Kekuatan Virus Corona Sudah Melemah Drastis"

Baca Juga: Peneliti Lapan: Asteroid Dapat Dekati Bumi, Orbit Bumi Berubah Bisa Timbulkan Petaka Global

Mereka juga memperkirakan kasus seperti ini akan muncul lebih banyak nantinnya. Selain itu, mereka juga melaporkan dari 30.000 huruf asam ribonukleat (RNA) yang ada dalam virus ini, 81 huruf di antaranya telah menghilang.

Kepala Peneliti, Dr. Efrem mengatakan protein-protein ini terkandung di sana tidak hanya untuk ditiru, tetapi untuk membantu meningkatkan virulensi dan menekan sistem kekebalan tubuh.

Hal itu akan berkembang dengan bentuk virus yang lebih lemah pada fase akhir pandemi.

"Itu berkembang dengan bentuk yang lebih dilemahkan pada fase akhir epidemi," ujar Dr. Afrem kepada Express.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x