Planet Mars Terbukti Aktif Secara Vulkanik dan Geologis, Ilmuan: Mars Bukan Planet Mati

- 13 Mei 2020, 08:00 WIB
ILUSTRASI Olympus Mons di Mars - gunung berapi terbesar di Tata Surya
ILUSTRASI Olympus Mons di Mars - gunung berapi terbesar di Tata Surya //Mark Garlick/Perpustakaan Foto Sains/Getty/.*/Mark Garlick/Perpustakaan Foto Sains/Getty

Baca Juga: Astronom Berhasil Abadikan Potret Jupiter dari Bumi, Tampak Mempesona

"Namun, ini adalah studi pertama yang membuktikan aktivitas di interior Mars dari sudut pandang kimia murni, pada sampel Mars nyata," jelas ahli geologi planet Nicola Mari dari University of Glasgow kepada ScienceAlert, seperti dilansir dari Science Alert.

Olivin yang merupakan silikat besi magnesium, tidak jarang mengkristal dari magma pendingin, dan itu sangat umum di mantel bumi. Bahkan kelompok Olivin mendominasi mantel bumi, biasanya sebagai bagian dari massa batuan. Di permukaan bumi, itu ditemukan di batuan beku.

Hal ini cukup umum di meteorit, Olivin juga cukup umum di planet Mars.

Faktanya, keberadaan Olivin di permukaan Mars sebelumnya telah dianggap sebagai bukti kekeringan planet ini, karena mineral tersebut dengan cepat di hadapan air.

Baca Juga: NASA: Asteroid Sebesar Bus Sekolah Akan Dekati Bumi dan Sangat Berbahaya

Sebelumnya artikel ini telah tayang di laman PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dengan judul "Ilmuwan Sebut Mars Bukan Planet Mati, Terbukti Aktif Secara Vulkanik dan Geologis."

Namun, ketika Mari dan timnya mulai mempelajari kristal Olivin dalam meteorit Tissint untuk mencoba memahami ruang magma tempat terbentuknya, mereka melihat sesuatu yang aneh.

Kristal-kristal itu memiliki jarak pita kaya fosfor yang tidak beraturan.

Di Bumi, fenomena ini adalah proses yang disebut perangkap zat terlarut. Tapi itu cukup mengejutkan untuk menemukannya di Mars.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah