Bukan hanya Taiwan yang menjadi tempat pengerukan oleh kapal Tiongkok. Pada Agustus 2019, sebuah kapal keruk besar kandas di dekat Aparri, Cagayan, di pantai utara Filipina.
Kapal Tiongkok ini dilaporkan terlibat dalam kegiatan pengerukan pasir yang sah di Filipina, pasir juga ditujukan untuk perluasan bandara Hong Kong.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Sukabumi Aman dari Daging Celeng
Pasir yang dikeruk merupakan pasir hitam. Pasir ini sangat penting bagi Filipina karena digunakan untuk produk beton dan baja, serta perhiasan dan kosmetik.
Pasir hitam juga bisa mengandung Magnetite, sejenis bijih besi yang merupakan komoditas berharga.
Akan tetapi penambangan pasir memiliki dampak negatif yang dapat mempengaruhi stok ikan, menyebabkan erosi, serta membahayakan komunitas lokal. (Julkifli Sinuhaji)**