Kasus baru ini merupakan peringatan di tengah upaya pemerintah untuk kembali membuka pembatasan di Tiongkok saat bisnis mulai kembali dibuka dan orang-orang kembali bekerja.
Pihak berewenang yang terkena dampak dari pandemi ini mengatakan saat ini sedang dalam mode perang waktu saat mereka berjuang untuk menghentikan penyebaran pandemi dan gelombang kedua.
Baca Juga: Donald Trump Desak Negara Bagian Buka Lockdown, Bekerja dan Buka Perekonomian
Seluruh pasien baru yang terkonfirmasi positif merupakan pasien tanpa gejala, di mana ia tertular dan menularkan virus akan tetapi tidak memiliki gejala seperti demam.
Jumlah kasus dengan tanpa gejala di Tiongkok belum diketahui, hal ini muncul saat pejabat kesehtan melacak kontak pasien positif.
Otoritas Kesehatan Wuhan mengatakan ratusan kasus dengan tanpa gejala saat ini sedang dipantau.
Kasus virus corona yang dilaporkan Tiongkok sejak bulan April mengalami penurunan dibandingka pada bulan Februari yang dapat melaporkan hingga ribuan.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Ancaman Gelombang Kedua COVID-19, Wuhan akan Tes 11 Juta Penduduknya"
Baca Juga: Resmi Dikeluarkan, Berikut Jadwal Terbaru UTBK dan SBMPTN tahun 2020
Hal ini berkat penyaringan, penelusuran kontak, pengujian, dan karantina nasional.