Gegara Corona, 2 Peneliti Wanita Terdampar di Kutub Utara Bertahan Hidup dalam Gubuk Kecil

- 17 Mei 2020, 06:17 WIB
KABIN hanya berukuran 215 kaki persegi tempat hidup Hilde Strom, dari Norwegia, dan Sunniva Sorby di Kutub Utara.*
KABIN hanya berukuran 215 kaki persegi tempat hidup Hilde Strom, dari Norwegia, dan Sunniva Sorby di Kutub Utara.* //NEWSColony

Satu-satunya listrik juga hanya berasal dari angin serta tenaga surya matahari.

"Hanya ada air mata. Kamu merasa kecil di lingkungan yang sebesar ini," ujar Strom dikutip dari situs Newscolony.

Baca Juga: WHO Sebut Covid-19 Bisa Menular Lewat Udara, Benarkah? Ini Faktanya

Mereka harus bertahan di musim dingin pertama mereka tana kehadiran seorang laki-laki.

Strom yang telah menghabiskan 22 tahun tinggal di Kutub Utara, dan Sorby yang menghabiskan 23 tahun di Antartika tetap mengatakan hidup berdua di kuub itu sangat berbahaya.

Bahaya yang sangat mengancam selain dinginnya cuaca yakni adalah beruang kutub yang berkeliaran bebas di pulau tersebut.

Mereka juga harus membawa senapan ke mana pun mereka pergi, kalau-kalau salah satu binatang terlalu dekat.

Mereka setidaknya telah bertemu dengan 30 beruang sejak awal proyek mereka dimulai.

Mereka juga harus membawa senjata api dan pisau tentara Swiss untuk keadaan darurat.

“Kami berdandan untuk Natal dengan sepatu hak kami dan gaun kami di luar dengan senapan yang tersaji. Dingin sekali,” kata Sorby.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x