WHO Sebut Covid-19 Bisa Menular Lewat Udara, Benarkah? Ini Faktanya

- 17 Mei 2020, 02:45 WIB
Ilustrasi Coronavirus.*
Ilustrasi Coronavirus.* /Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Tersiar Informasi bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah resmi mengatakan bahwa Virus Corona bisa menular melalui udara.

Kabar tersebut telah beredar dikalangan masyarakat yang informasinya telah diklaim oleh WHO terkait hal tersebut.

Informasi tersebut menyebarkan narasi bahwa penularan covid-19 bukan hanya menyebar melalui cairan dari mulut atau hidung (droplet) yang menempal di suatu benda saja, tetapi juga virus corona bisa menular lewat udara.

Setelah ditelusuri dari Jabar Saber Hoax,
bahwa kabar tersebut menurut unggahan dari Instagram resmi WHO, pihaknya menegaskan bahwa informasi penularan  virus corona melalui udara seperti yang telah beredar merupakan informasi palsu atau bohong.

WHO juga telah memberikan penjelasan bahwa jalur penyebaran utama dari covid-19 adalah melalui droplets (tetesan) yang disebarkan ketika seseorang batuk, bersin, maupun bicara.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Matahari Masuki Periode Dingin, Bisa Akibatkan Cuaca Dingin, Gempa Bumi dan Kelaparan

WHO mengatakan "Droplets ini terlalu berat untuk bertahan di udara. Mereka dengan cepat jatuh ke lantai maupun permukaan".

Dalam penjelasannya WHO mengatakan seseorang bisa terinfeksi ketika ia menghirup udara saat berada sejauh 1 meter dengan orang yang positif COVID-19, atau menyentuh permukaan benda lalu kemudian menyentuh bagian wajah seperti mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

Artikel berjudul 'Coronavirus disease (COVID-19) advice for the public: Myth busters' yang dimuat situs resmi WHO  menyatakan Virus Corona baru adalah virus pernapasan yang menyebar terutama melalui tetesan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, atau melalui tetesan air liur atau keluarnya cairan dari hidung.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x