Meninggal karena COVID-19, Pemakaman Kepala Suku Amazon Diiringi Tarian

- 17 Mei 2020, 13:30 WIB
ILUSTRASI suku asli Amerika. Sejumlah suku pedalaman Amazon terancam musnah akibat penyebaran virus corona COVID-19.*
ILUSTRASI suku asli Amerika. Sejumlah suku pedalaman Amazon terancam musnah akibat penyebaran virus corona COVID-19.* /pixabay

MANTRA SUKABUMI – Pada Rabu, 13 Mei 2020 lalu, seorang Kepala Kokama (53), yang berasal dari suku Kokama meninggal dunia.

Diduga karena mengalami gangguan pernapasan dan komplikasi lain dari Covid-19, setelah selama seminggu dirawat di rumah sakit utama Manaus, kota terbesar Brasil di hutan hujan Amazon.

Dalam ritual pemakaman Kepala Messias Kokama pada Kamis, 14 Mei 2020 lalu, Kepala Suku Amazon telah meminta anggota sukunya untuk bernyanyi dan menari di pemakamannya.

Baca Juga: Dibanding Masker penggunaan Face Shield Lebih Dianjurkan, Diklaim Lebih Ampuh Tangkal Corona

Hal tersebut dilakukan sebagai sebuah penghormatan terakhir dan juga cara mereka mengucapkan selamat tinggal kepada Kepala Suku.

Mereka menyanyikan lagu kebangsaan Brasil di Tikuna, salah satu dari 14 bahasa asli yang dituturkan di pemukiman bobrok mereka di pinggiran Manaus, di mana sekira 2.500 keturunan dari 35 suku Amazon berbeda tinggal.

"Kami kehilangan seorang kepala pemberani yang berjuang untuk membentuk model masyarakat adat dengan pendidikan dan layanan berkualitas yang kami tolak," ujar Vanderlecia Ortega, perawat pribumi yang telah mengatur ambulans untuk membawa Kokama ke rumah sakit, seperti dilansir dari Reuters,

Baca Juga: Kasus Kematian Virus Corona Dunia AS Duduki Peringkat Pertama

Melonjaknya jumlah kasus virus korona telah membanjiri rumah-rumah sakit di Manaus, dan orang meninggal dimakamkan di kuburan kolektif di pemakaman yang dihadiri tidak lebih dari dua kerabat.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah