Meninggal karena COVID-19, Pemakaman Kepala Suku Amazon Diiringi Tarian

- 17 Mei 2020, 13:30 WIB
ILUSTRASI suku asli Amerika. Sejumlah suku pedalaman Amazon terancam musnah akibat penyebaran virus corona COVID-19.*
ILUSTRASI suku asli Amerika. Sejumlah suku pedalaman Amazon terancam musnah akibat penyebaran virus corona COVID-19.* /pixabay

Sebagai pemimpin pemukiman yang disebut Parque das Tribos, otoritas kota membuat pengecualian untuk memungkinkan komunitasnya berkumpul untuk memberi penghormatan kepada Kokama setelah bangun.

Baca Juga: AS dan Tiongkok Makin Memanas, Perburuk Penelitian Tentang COVID-19

Artikel ini telah tayang sebelumnya di PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dengan judul Kepala Suku Amazon Meninggal Dunia karena Covid-19, Pemakaman Diiringi Nyanyian dan Tarian."

Peti matinya yang terbuat dari kayu dan dibungkus dengan cling film ditempatkan di sekolah yang belum selesai yang telah ia perjuangkan dengan susah payah untuk dibangun, meskipun ia tidak pernah melihat pelantikannya. Masyarakat telah memutuskan untuk memberi nama sekolah itu setelah kepala sekolah.

Suku Kokama mendiami hutan hujan di Peru, Kolombia, dan Brasil, di hulu sungai Amazon, dan banyak yang telah melakukan perjalanan ke Manaus untuk mencari kehidupan yang lebih baik, seperti yang dilakukan mendiang kepala suku 22 tahun yang lalu.

Tetapi mereka sebagian besar akhirnya hidup dalam kemiskinan di pinggiran masyarakat di Manaus, dengan sedikit akses ke perawatan kesehatan publik.

Baca Juga: Google akan Blokir Iklan Berat pada Chrome yang Jadi Penyebab Baterai Cepat Habis

“Terima kasih kepada Kepala Kokama, kami memiliki tempat di sini di mana kami dapat mempertahankan budaya kami, lagu-lagu suci dan tarian kami.

"Serta membuat tepung ubi kayu kami dan seni dan kerajinan kami. Kami akan terus berjuang untuk mewujudkan mimpinya," kata perawat Vanda. ** (Nur Annisa/PR)

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah