MANTRA SUKABUMI – Berdasarkan fakta baru yang ditemukan para ilmuan menyebutkan bahwa penularan virus SARS-CoV-2 berpotensi terjadi selama berbicara, utamanya ketika di dalam sebuah ruangan.
Selain itu, disebutkan juga bahwa lebih dari seribu droplet akan dihasilkan ketika berbicara. Droplet atau tetesan yang sangat kecil tersebut dapat bertahan hingga 14 menit selama delapan jam.
Studi tersebut dimuat dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada Rabu, 13 Mei 2020 lalu dalam Prosiding National Academy of Sciences dari Amerika Serikat.
Baca Juga: Bantu Tangani Covid-19, Ilmuan Kembangkan AI untuk 'Ramal' Pasien Gagal Napas Akut
Laporan tersebut ditayangkan di situs PNAS, dalam studi baru itu menyebutkan bahwa tetesan dari ucapan seseorang yang asimptomatik dapat membawa patogen pernapasan seperti virus COVID-19.
“Hasil pengamatan dari sinar laser mengungkapkan bahwa ucapan yang keras (berteriak) dapat memancarkan ribuan tetesan cairan oral per detik,” demikian menurut laporan tersebut, seperti dikutip dari dari situs resmi PNAS oleh pikiranrakyat-depok.com.
Selain itu, dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa orang dengan gejala ringan pun bisa menularkan ke orang lain, terutama di dalam ruangan seperti kantor, dan ruangan terbatas lainnya.
Baca Juga: Dokter Gigi Asal Inggris Sebut Cegah Terpapar Covid-19 dengan Sikat Gigi Selama 2 Menit
Sementara itu, Dikutip dari laporan New York Times, dalam laporan itu sendiri para peneliti masih belum tahu seberapa banyak virus yang ditularkan dari satu orang ke orang lain sehingga bisa menyebabkan infeksi.