Oleh sebab itum Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan untuk menjaga jarak setidaknya enam kaki dari orang lain untuk membantu menghindari kontak dengan tetesan pernapasan dan menurunkan risiko infeksi.
Namun, banyak ilmuwan lain juga mengatakan bahwa tetesan tersebut dapat melayang lebih dari itu, tergantung kekuatan semburan tetesan, suhu, dan juga sirkulasi udara.
Baca Juga: Ribuan Burung Gagak Penuhi Jalan AS disertai Suara Panik Sejumlah Orang, Simak Faktanya
Linsey Marr seorang profesor teknik sipil dan lingkungan di Virginia Tech mengatakan agar menjaga jarak fisik dari orang lain untuk memperlambat penyebaran COVID-19.
Selain itu, studi terbaru ini juga menyoroti pentingnya menggunakan masker selama berinteraksi dengan orang lain.
"Risiko berbicara satu sama lain mungkin akan lebih rendah daripada terpapar oleh orang yang tidak mengenakan masker dan secara terbuka batuk dan bersin," kata Dr Werner E Bischoff, Direktur Medis Pencegahan Infeksi dan Epidemiologi Sistem Kesehatan di Sekolah Kedokteran Wake Forest.
“Berbicara dengan seseorang secara normal sambil menjaga jarak sosial mungkin akan baik-baik saja. Namun mengenakan masker akan lebih baik,” ujarnya. ** (Puji Paujiah).