Pakar: Tiongkok Akan Jadi Cangkang Kosong Jika Perusahaan Internasional Tarik Diri dari China

- 18 Mei 2020, 16:59 WIB
ILUSTRASI pabrik super Tesla
ILUSTRASI pabrik super Tesla /instagram.com/@teslamotors

MANTRA SUKABUMI - Pandemi virus corona masih menghantui dunia keberadaannya sehingga masyarakat dunia masih merasakan ketakutan yang amat sangat.

Keberadaan wabah tersebut telah menjadi katalis bagi perusahaan-perusahaan internasional untuk mempercepat penarikan diri dari Tiongkok.

Bahkan ada beberapa negara yang bersedia berinvestasi besar untuk membantu industri apabila mereka keluar dari pasar Tiongkok.

Para ahli percaya jika rantai pasokan dan industri perusahaan yang ada di berbagai negara keluar, maka akan mengakibatkan Tiongkok menjadi 'cangkang kosong, sebagaimana dikutip Epochtimes.

Diketahui dalam waktu sepuluh tahun terakhir, lingkaran yang ada di pasar Tiongkok telah memburuk dengan cepat.

Bahkan perusahaan dari berbagai negara sudah mengirimkan pabrik-pabriknya ke negara lain dan terus mencari lingkungan investasi alternatif lainnya.

Baca Juga: Berikut Bacaan Niat dan Doa Zakat Fitrah untuk Pemberi dan Penerima

Dari rantai pasokan Apple, 20 persen pindah ke India dan 30 persen dari kapasita produksi headset nirkabel Airpod ditransfer ke Vietnam.

Seorang profesor di Institut Penelitian Regional Tiongkok-Asia Pasifik di Universitas Sun Yat-sen di Taiwan, Guo Yuren, menganalisis bahwa sejak perang perdagangan dengan Amerika Serikat pada tahun 2018, banyak dana asing telah ditarik dari Tiongkok dan dipindahkan ke Vietnam serta negera-negara Asia Tenggara lainnya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah