AS Klaim Temukan Vaksin Covid-19 yang Sudah Diujicobakan ke Monyet Perlihatkan Kemajuan Positif

- 22 Mei 2020, 02:00 WIB
Monyet jenis Rhesus bisa bertahan dari virus Corona seelah disuntik vaksin dri Oxford/
Monyet jenis Rhesus bisa bertahan dari virus Corona seelah disuntik vaksin dri Oxford/ /pixabay/Robbie Ross

MANTRA SUKABUMI – Pandemi virus corona mendorong para Ilmuwan terus melakukan penelitian-penelitian untuk menemukan obat atau vaksin yang bisa menyembuhkan pasien yang terpapar covid-19.

Dengan segala kemampuan dan keahliannya ilmuwan juga mengembangkan vaksin atau obat yang telah ditemukan sehingga nantinya mendapatkan legalitas resmi untuk bisa memproduksi secara massal vaksin virus tersebut untuk menyembuhkan jutaan pasien di seluruh dunia.

Tidak sedikit yang sudah mengklaim tahap perkembangan vaksin mereka sudah hampir sempurna atau dalam memasuki masa uji coba terhadap hewan atau manusia.

Bahkan hampir setiap minggu beberapa negara melaporkan progres perkembangan vaksin yang dibuat oleh para ilmuwannya.

Penemuan-penemuan yang didapat oleh para ilmuwan sudah seperti perlombaan karena tentunya akan  mendapatkan keuntungan yang sangat besar bagi negara manapun yang berhasil menciptakan dan memproduksi virus secara massal.

Baca Juga: Antisipasi Kemacetan, Polisi Buka Tutup Jalan Siliwangi Palabuhanratu

Keuntungan terbesar yang akan didapatnya merupakan salah satunya di sektor politik dan ekonomi.

Sebagai negara dengan peringkat nomor satu kasus virus Corona, Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang gencar mengembangkan vaksin COVID-19 terebut.

Terbaru, ilmuwan Amerika Serikat mengungkapkan vaksin mereka yang sedang dalam tahap uji coba terhadap seekor monyet kini memperlihatkan kemajuan yang positif.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-depok.com dengan judul Diujicobakan ke Monyet, Vaksin Virus Corona Percepat Tubuh Bentuk Antibodi

Vaksin yang mereka berikan kepada seekor monyet yang sudah terinfeksi Virus Corona terbukti mampu membentuk antibodi yang mampu menyembuhkan dirinya dan pulih dari infeksi, seperti dikutip dari Reuters.

Sejumlah pihak menilai, perkembangan uji coba vaksin yang sudah memasuki tahap tersebut sudah semakin mendekati kategori vaksin yang ideal.

Dr Dan Barouch seorang ilmuwan yang menjadi pemimpin tim penelitian yang bekerja di Center for Virology and Vaccine Research di Harvard Beth Israel Deaconness Medical Center di Boston mengatakan perkembangan vaksin tersebut terbilang sangat pesat.

Baca Juga: Ratusan Warga Tiongkok Pulang Gunakan Baju Pelindung Diri Dikarenakan Proyek di Indonesia Selesai

Sebelumnya para ilmuwan itu mengatakan bahwa vaksin yang mampu menstimulus tubuh untuk membentuk antibodi sangat baik untuk menunjang kesembuhan pasien.

“Penemuan vaksin ini menunjukkan bahwa tubuh yang sudah membentuk antibodi secara alami mampu melindungi dirinya dari kemungkinan paparan kedua virus corona,” tutur Dr Dan Barouch.

Selain itu Dr Dan Barouch dan timnya juga sempat menguji coba vaksin prototipe terhadap delapan ekor monyet untuk membuktikan bahwa vaksin tersebut mampu membantu tubuh untuk memproduksi antobodi sebagai tameng perlindungan dari paparan virus.

Setelah uji coba selesai, tim mendapatkan hasil yang cukup menggembirakan, kedelapan monyet itu mampu dengan cepat membentuk antibodi dalam tubuhnya.** (Ahlaqul Karima Yawan/ Pikiranrakyat-depok.com)

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x