Penasehat PM Inggris Didesak Mundur Anggota Parlemen Usai Langgar Aturan Lockdown

- 25 Mei 2020, 11:04 WIB
Dominic Cummings.*(foto antaranews.com)
Dominic Cummings.*(foto antaranews.com) /

MANTRA SUKABUMI - Dominic Cummings, penasihat senior Perdana Menteri Boris Johnson diminta mundur dari jabatannya oleh seorang anggota parlemen dari Partai Konservatif yang berkuasa di Inggris pada Minggu, 24 Mei 2020.

Seruan pengunduran diri Cummings yang didesak oleh anggota parlemen tersebut setelah ia melakukan perjalanan sejauh 400 km (250 mil) dari London ke Inggris utara selama masa lockdown.

Saat peristiwa itu terjadi istri penasehat  PM Inggris dilaporkan telah menunjukkan gejala covid-19.

"Tidak dapat ditoleransi bahwa pemerintah Boris kehilangan begitu banyak modal politik," cuit Steve Baker di Twitter. "Dominic Cummings harus mundur."

Baca Juga: PSBB Masih Berlaku, Warga Nekat Berkerumun di Kali Besar, Picu Penularan Terus Terjadi

Dominic Cummings salah seorang yang mendalangi kampanye 2016 agar tinggalkan Uni Eropa selama referendum Brexit.

Dan juga ia telah melakukan perjalanan ke wilayah Durham pada akhir Maret, saat langkah-langkah untuk memerangi penyebaran covid-19 sudah diberlakukan.

Dominic Cummings melakukan perjalanan untuk memastikan putranya yang berusia 4 tahun dapat dirawat dengan baik karena istrinya terinfeksi virus corona dan ada "kemungkinan besar" bahwa Cummings sendiri akan sakit, sebagaimana dikatakan Kantor Johnson mengatakan pada Sabtu (23 Mei 2020).

The Daily Mirror  juga melaporkan bahwa Dominic Cummings telah melakukan perjalanan yang kedua dari London selama pemberlakuan aturan pembatasan pergerakan dan terlihat di wilayah dekat Durham pada 19 April.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Usulkan Warga yang Terpapar Covid-19 Agar Diberi Tanda Khusus

Perjalanan tersebut setelah beberapa hari kembali ke London dari perjalanan pertamanya.

"Kami tidak akan membuang waktu untuk menjawab serangkaian tuduhan palsu tentang Cummings dari surat kabar kampanye," kata kantor Downing Street Johnson pada Sabtu.

Kalangan politisi oposisi telah meminta Cummings, yang memiliki pengaruh besar pada pemerintah, untuk mundur.

Mereka mengatakan Cummings bersikap munafik pada saat jutaan orang Inggris harus tinggal di rumah.

Cummings mengatakan dia tidak akan mundur.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x