100 Masjid Tuntut Usut Kasus Dugaan Islamophobia di Internal Parpol

- 25 Mei 2020, 13:30 WIB
SALAH Satu Masjid yang ada di Inggris, Birmingham Jame Masjid
SALAH Satu Masjid yang ada di Inggris, Birmingham Jame Masjid /Nu Online/.*/Nu Online

Pada Maret 2020, Dewan Muslim Inggris telah mengajukan 300 tuduhan Islamophobia yang dilakukan anggota Partai Konservatif.

Dewan telah berulang kali memperbaharui permintaannya agar Komisi HAM dan Kesetaraan melakukan penyelidikan tentang Islamophobia di tubuh Partai Konservatif.

Baca Juga: Nekat Pergi ke Pantai Palabuhanratu, Ratusan Kendaraan Wisatawan Diputarbalik Polisi

Artikel ini telah terbit sebelumnya di  Pikiranrakyat-bekasi.com dengan judul "Diduga Adanya Islamophobia di Internal Partai Politik, 100 Masjid Tuntut Usut Kasusnya."

Sekelompok Muslim pada akhir Desember lalu meminta komisi ini melakukan penyelidikan tentang Islamophobia di Partai Konservatif.

Pengembangan dan Keterlibatan Muslim, organisasi yang menyuarakan keterlibatan Muslim dalam politik dan masyarakat, telah mengkritik kurangnya langkah menyikapi anti-Muslim dalam Partai Konservatif.

Terutama setelah jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan 62 persen pemilih partai Konservatif berpikir Islam mengancam cara hidup Inggris.

Baca Juga: Pandemi Virus Corona di Malaysia Picu Kebencian Terhadap Pengungsi Rohingya dan Picu Xenophobia

Tahun lalu Partai Konservatif menolak defenisi Islamophobia oleh lintas partai dengan alasan hal itu akan menghambat kebebasan berekspresi dan menghalangi upaya kontra terorisme.

Selain itu, partai politik Inggris lainnya termasuk Partai Buruh dan Partai Nasional Scottish telah mengadopsi defenisi Islamophobia lintas partai, dimana disebutkan Islamophobia berakar dalam rasisme dan menyasar pada ekspresi Muslim atau Muslim yang dipersepsikan.** (Ikbal Tawakal/PR Bekasi).

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x