Perawat Gunakan Pakaian Dalam yang Dihukum, Dapat Dukungan dari Perkumpulan Dokter Rusia

- 26 Mei 2020, 11:30 WIB
Nadia, perawat di rumah sakit di kota Tula, Rusia
Nadia, perawat di rumah sakit di kota Tula, Rusia /.*/East2west News

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di portaljember.pikiranrakyat.com dengan judul "Rusia Bersatu Mendukung Perawat yang Dihukum karena Hanya Gunakan Pakaian Dalam."

Baca Juga: Hasan Basri: Perlu Pembinaan Generasi Muda Kembangkan Kreativitas dan Inovasi Kewirausahaan

“Pertama, pakaian anti-wabah tidak pernah transparan dan itu harus dibuat dari kain yang sama sekali berbeda," tambahnya.

Perawat itu juga ditawari pekerjaan sebagai model pakaian dalam oleh perusahaan pakaian dalam Miss X.

Bos Anastasia Yakusheva berkata: "Kami ingin perawat Tula menjadi model merek pakaian dalam kami.

Baca Juga: Pernah Diundang Istana, Cerita Ulfah Pengusaha dari Sukabumi: Rintis Usaha Cemilan Modal Pinjaman

Kami siap memberikan beberapa set produk baru eksklusif untuk pemasangan, dan di masa depan kami berencana untuk membuat perjanjian tahunan dengannya."

Sementara itu, politisi Vitaly Milonov mengatakan: "Tidak ada metode disipliner yang harus dijatuhkan pada perawat.

Dia menambahkan: "Dalam kasus apa pun gadis itu tidak dihukum, saya menentang keras ini." **(Sigit Wibisono/Portal Jember).

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Portal Jember Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x