Akun Twitter @Coronabilgi juga membagikan video penampakan yang diduga meteor itu meledak sebelum mencapai permukaan tanah.
Şu ana kadar gelen görüntüler güvenlik kameralarına yakalanan görüntülerdi.
Bir yandan şarkı söyleyip bir yandan da Ayı görüntülerken göktaşının düşme ANINI yakaladı. #meteor #goktasi pic.twitter.com/yqyWMrH01z— Komplo Teorileri (@thecomplotheory) May 27, 2020
Sementara itu akun Twitter @Faytuys juga menulis di unggahannya meteor terlihat di langit Turki pada pukul 20.30.
Baca Juga: Beredar Kabar Bahwa Muslim Amerika Tak Kantongi Asuransi Kesehatan Karena Barack Obama, Cek Faktanya
A meteorite was seen over the skies of Turkey at approx 20:30 local time! ☄????
pic.twitter.com/IFd4HQQpTB— Faytuks News ???? (@Faytuks) May 27, 2020
Belum ada konfirmasi bahwa benda langit tersebut adalah meteor, namun kantor berita Hürriyet melaporkan bahwa para ahli meteorologi telah menilainya bola cahaya itu adalah hujan meteor.
Baca Juga: PPDB Online di Palabuhanratu Dianggap Tidak Efektif
Asteroid memasuki atmosfer Bumi yang kemudian disebut meteor yang sebagian besar tidak akan jatuh ke tanah.
Belum ada konfirmasi bahwa benda langit tersebut adalah meteor, namun kantor berita Hürriyet melaporkan bahwa para ahli meteorologi telah menilainya bola cahaya itu adalah hujan meteor.
Asteroid memasuki atmosfer Bumi yang kemudian disebut meteor yang sebagian besar tidak akan jatuh ke tanah.
Baca Juga: Sinopsis Film Tunnel, Bertahan Hidup Di Bawah Reruntuhan Akibat Gempa, Tayang Malam ini 29 Mei 2020
Dikutip Mantra Sukabumi dari Pikiran-rakyat.com berdasarkan laporan dari Science Alert, diperkirakan jutaan meteor dan mikrometeor memasuki atmosfer Bumi setiap harinya.