MANTRA SUKABUMI – Pandemi COVID-19 masih menjadi ancaman kesehatan yang kian menghawatirkan warga di belahan dunia.
Korban terinfeksi dan yang meninggal dunia terus mengalami peningkatan jumlah.
Prediksi penemuan obat ataupun vaksin yang diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran virus belum mendapakan kepastian.
Sekalipun para ilmuwan di berbagai negara gencar melakukan penelitian, faktanya belum ditemukan vaksin yang bisa menjadi solusi penyembuhan pasien terinfeksi.
Terbaru negara India mengonfirmasi kasus harian COVID-19 tertinggi dengan angka mencapai hampir 8.000, yaitu 7.964 kasus infeksi baru per Sabtu.
Baca Juga: Ilmuwan Klaim Temukan Planet Mirip Bumi, Keberadaannya Layak Huni
Keadaan itu memunculkan kemungkinan bahwa karantina wilayah, yang sedianya mulai dilonggarkan pada Minggu (31/5), akan diperpanjang.
Dengan pertambahan itu, kini jumlah kasus infeksi virus corona di India tercatat sebanyak 173.763 dengan 4.971 pasien meninggal dunia, menurut data Reuters. India berada di urutan ke-9 negara di dunia yang terbanyak mengalami kasus wabah tersebut.
Sementara rasio kematian rendah dibandingkan negara-negara lain yang terdampak wabah lebih berat, para ahli memperingatkan bahwa puncak pandemi belum terjadi, mengingat angka kasus baru juga terus bertambah tinggi dari hari ke hari.