Trump pada awalnya menangguhkan dana ke WHO bulan lalu, menuduhnya tidak melakukan cukup untuk mengekang penyebaran awal virus dan bersikap terlalu lunak terhadap Tiongkok, tempat COVID-19 muncul akhir tahun lalu.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di portaljember.pikiran-rakyat.com dengan judul "Donald Trump Hadapi 'Serangan Balasan' karena Amerika Serikat keluar dari WHO"
Baca Juga: Tenaga Medis di Sragen Diancam, Ganjar Pranowo Meminta Kepolisian Tindak Tegas Pelaku Pengancaman
Pada hari Jumat ia membuat keputusan untuk berhenti memberikan dana, yang menjadi pukulan besar bagi keuangan agensi, karena AS sejauh ini merupakan kontributor terbesarnya, memasok 400 juta dolar tahun lalu.
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan keputusan yang "mengecewakan" itu merupakan kemunduran bagi kesehatan global.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Rumah Warga di Palabuhanratu Tertimpa Longsor
Sementara, Kanselir Jerman Angela Merkel menolak menghadiri pertemuan G-7 secara langsung yang Trump sarankan,di mana AS menjadi tuan rumah.
Richard Horton, editor jurnal medis The Lancet, mengatakan, keputusan Trump gila dan menakutkan pada saat bersamaan.
"Pemerintah AS telah menjadi orang yang gila pada saat darurat kemanusiaan," katanya.
Baca Juga: Protes Aksi Masa di AS Ricuh, Pemerintah Kota Minneapolis Berlakukan Jam Malam dan Tutup Pintu Tol