Usai 2 Bulan Ditutup, Arab Saudi Kembali Buka Aktivitas Ibadah di Masjid dengan Aturan Ketat

- 1 Juni 2020, 06:53 WIB
Petugas Keamanan Arab Saudi sedang Berjaga di Sekitar Kabah Masjidil Harom Makkah, 5/5/2020
Petugas Keamanan Arab Saudi sedang Berjaga di Sekitar Kabah Masjidil Harom Makkah, 5/5/2020 /.*/Antaranews

Baca Juga: Disebut Hanya Flu Biasa, Benarkah Wabah COVID-19 Hasil Rekayasa untuk Mencari Untung, Ini Faktanya

Otoritas di Arab Saudi pada awal bulan ini mengatakan aturan pembatasan akan dicabut dalam tiga tahap sampai berakhir seluruhnya pada 21 Juni. Namun, kebijakan itu tidak berlaku di kota suci Mekkah.

Ibadah haji dan umrah, yang menarik kunjungan jutaan umat Islam dari seluruh dunia, juga masih diberhentikan.

Baca Juga: Tenaga Medis di Sragen Diancam, Ganjar Pranowo Meminta Kepolisian Tindak Tegas Pelaku Pengancaman

Baca Juga: Token Listrik Gratis dari PLN Bulan Juni Sudah Dapat Diakses, Berikut Cara Untuk Mengklaimnya

Arab Saudi, negara dengan 30 juta penduduk, mencatat lebih dari 83.000 orang positif tertular COVID-19 dan 480 di antaranya meninggal akibat penyakit itu.

Korban jiwa akibat COVID-19 di Arab Saudi jadi yang tertinggi apabila dibandingkan dengan negara teluk lainnya.**

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x