Baca Juga: Disebut Hanya Flu Biasa, Benarkah Wabah COVID-19 Hasil Rekayasa untuk Mencari Untung, Ini Faktanya
Otoritas di Arab Saudi pada awal bulan ini mengatakan aturan pembatasan akan dicabut dalam tiga tahap sampai berakhir seluruhnya pada 21 Juni. Namun, kebijakan itu tidak berlaku di kota suci Mekkah.
Ibadah haji dan umrah, yang menarik kunjungan jutaan umat Islam dari seluruh dunia, juga masih diberhentikan.
Baca Juga: Tenaga Medis di Sragen Diancam, Ganjar Pranowo Meminta Kepolisian Tindak Tegas Pelaku Pengancaman
Baca Juga: Token Listrik Gratis dari PLN Bulan Juni Sudah Dapat Diakses, Berikut Cara Untuk Mengklaimnya
Arab Saudi, negara dengan 30 juta penduduk, mencatat lebih dari 83.000 orang positif tertular COVID-19 dan 480 di antaranya meninggal akibat penyakit itu.
Korban jiwa akibat COVID-19 di Arab Saudi jadi yang tertinggi apabila dibandingkan dengan negara teluk lainnya.**