Gedung Putih sementara ini dikunci saat ratusan orang berkumpul pada Jumat sore di seberang jalan di Lafayette Square Park.
Baca Juga: Beredar Kabar MetroTV Akui Anies Adalah Presiden RI, Berikut Faktanya
Setelah berbaris, para demonstran
berkumpul lagi dan video menunjukkan aksi dorong-dorongan antara petugas dan pengunjuk rasa yang mencoba untuk mendobrak pagar.
Dalam tweet beberapa jam kemudian, Donald Trump memuji petugas Secret Service yang menjaga Gedung Putih.
"Sangat keren. Saya ada di dalam, mengawasi setiap gerakan, dan tidak bisa merasa lebih aman," ujar Donald Trump.
"Kerumunan besar, terorganisir secara profesional, tetapi tidak ada yang mendekati melanggar pagar. Jika mereka melanggar, mereka akan disambut dengan anjing-anjing yang paling ganas, dan senjata yang paling tidak menyenangkan. Banyak agen Secret Service menunggu tindakan," kata Donald Trump.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Akan Tindak Tegas Seluruh Jajarannya yang Korupsi Saat Pandemi Virus Corona
Donald Trump menuduh Bowser menolak mengirim polisi D.C. untuk membantu. Tetapi Dinas Rahasia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Departemen Kepolisian Metropolitan dan Polisi AS berada di tempat kejadian.
Petugas Dinas Rahasia melakukan enam penangkapan, kata pernyataan itu.
Beberapa demonstran melakukan kekerasan dan menyerang personel Secret Service dengan batu bata, botol, kembang api dan benda-benda lainnya, dan sejumlah petugas Secret Service yang dirahasiakan terluka, kata pernyataan itu.** (Tim Portal Jember 02)