Tak lama pada Senin 1 Juni 2020, jumlah kematian bertambah menjadi 5 orang akibat wabah ebola jenis baru.
Baca Juga: Oposisi Italia Turun ke Jalan Lakukan Unjuk Rasa, Langgar Aturan Pembatasan Sosial
Padahal kurang dari 2 bulan yang lalu, UNICEF berencana untuk mendeklarasikan bahwa Kongo telah terbebas dari wabahe ebola yangt telah merebak selama 2 tahun terakhir. Ebola telah menewaskan sekitar 2.275 orang di Kongo.
Namun kini kasus penularan wabah ebola kembali ditemukan, membuat rencana deklarasi UNICEF terpaksa gagal untuk sementara.
Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-depok.com dengan judul Hampir Dinyatakan Bebas oleh UNICEF, Kongo Kembali Dihantui Wabah Ebola Jenis Baru
Sekarang bukan hanya menghadapai pandemi virus corona, masyarakat Kongo juga harus berjuang melawan wabah ebola
jenis baru serta penyakit campak yang masih terus menggerogoti negara yang sebelumnya bernama Zaire itu.
Sementara untuk pemetaan kasus virus corona, Pemerintah Kongo melaporkan episentrum sekaligus menjadi wilayah dengan tingkat kasus yang terus meningkat yakni Kota Kinshasa.
Baca Juga: Datang Bagai Pukulan Tambahan, Corona Belum Usai Kini Wabah Ebola Menyebar di Afrika
Kinshasa mencatat sebanyak 3.049 kasus termasuk 71 di antaranya meninggal dunia.