WHO Frustasi oleh Sikap Tiongkok yang Tidak Transfaran Terkait Informasi Covid-19

- 3 Juni 2020, 14:07 WIB
Logo WHO
Logo WHO //ANTARA

MANTRA SUKABUMI - WHO saat ini merasakan frustasi dengan sikap yang ditunjukkan Tiongkok hanya setengah hati dalam memberikan informasi terkait virus corona.

Petinggi WHO yang mana pada awalnya memuji Tiongkok atas responsnya yang sangat cepat terhadap wabah virus corona yang disebut pertama kali ‘meledak’ di Kota Wuhan, sebagaimana dikutip dari CNBC.

Organisasi Kesehatan Dunia juga berulang kali berterimakasih kepada pemerintah 
Tiongkok yang telah berbagi peta genetiks 
virus corona dengan segera dan mengatakan akan berkomitmen untuk transparansi.

Namun, dibalik itu semua ada cerita yang tidak diduga serta jauh berbeda dengan kenyataannya. Yang mana saat ini WHO
tampak jengah dengan sikap Tiongkok 
yang justru terlihat lambat.

Baca Juga: Selebritis Muda Kaya Raya, Penghasilan Raffi Ahmad dalam Sebulan Ada yang Tahu? Berikut Ulasaanya

WHO Menilai pemerintah Tiongkok terkesan menutup-nutupi informasi yang seharusnya penting demi mengakhiri pandemi global tersebut.

Dilaporkan oleh CNBC bahwa pejabar WHO memuji Tiongkok di depan umum karena mereka ingin membujuk mereka agar lebih banyak memberikan informasi terkait Virus Corona.

Namun, dalam rekaman yang diperoleh The Associated Press, secara pribadi mereka mengeluh dalam pertemuan pada 6 Januari, dikatakan bahwa Tiongkok tidak membagikan cukup data untuk menilai seberapa efektif virus itu menyebar di antara orangorang atau risiko apa yang ditimbulkan ke seluruh dunia.

“Kami mendapatkan informasi yang sangat minim,” kata ahli epidemiologi Amerika Serikat Maria Van Kerkhove yang kini memimpin teknis WHO untuk COVID-19.

Baca Juga: Beredar Kabar PKI Rayakan Ulang Tahun ke-100 sambil Diiringi Musik, Simak Faktanya

“Jelas itu tidak cukup bagi kita dalam melakukan perencanaan yang tepat,” ucapnya.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-bekasi.com dengan judul Merasa Frustasi, WHO Sebut Pemerintah Tiongkok Tidak Transparansi dalam Berikan Data Soal COVID-19

Kisah di balik respons awal terhadap Virus Corona itu muncul pada saat badan kesehatan PBB dikepung, dan telah menyetujui mengenai penyelidikan independen bagaimana pandemi itu ditangani secara global.

Setelah berulang kali memuji tanggapan 
Tiongkok sejak awal, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengecam WHO 
dalam beberapa pekan terakhir karena diduga berkolusi dengan Tiongkok untuk menyembunyikan tingkat krisis Virus Corona.

Donald Trump juga telah memutuskan hubungan dengan WHO itu pada hari Jumat.

Baca Juga: Karyawan Facebook Mogok Kerja Akibat Cuitan Donald Trump dan Memprotes Perusahaan, CEO Bergeming

Sementara itu, Presiden Tiongkok Xi Jinping telah berjanji untuk memberikan 2 miliar 
dollar AS selama dua tahun ke depan untuk melawan Virus Corona, dengan mengatakan bahwa Tiongkok selalu memberikan informasi kepada WHO dan dunia dengan sangat tepat waktu.

Namun, kini WHO menepis klaim itu dan mengatakan bahwa Tiongkok dinilai tidak transparan dalam memberika informasi terkait Virus Corona.** (Puji Fauziah/ Pikiranrakyat-bekasi.com)

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x