Aksi Demonstrasi Masih Berlanjut, WNI terjebak, Begini Nasib WNI di AS

- 4 Juni 2020, 09:17 WIB
POLISI berjaga saat para pengunjuk rasa menggelar aksi protes di area permukiman Uptown di Chicago, Amerika Serikat (AS) pada Senin, 1 Juni 2020.*
POLISI berjaga saat para pengunjuk rasa menggelar aksi protes di area permukiman Uptown di Chicago, Amerika Serikat (AS) pada Senin, 1 Juni 2020.* /ANTARA FOTO/Xinhua-Chris Dilts/hp/

MANTRA SUKABUMI - Aksi masa yang menuntut pemerintahan AS atas kematian orang kulit hitam George Floyd terus berlanjut.

Aksi pun terus meluas ke berbagai penjuru 
Amerika Serikat.

Hal tersebut membuat 25 kota yang tersebar di 16 negara bagian sudah memberlakukan jam malam dikarenakan kondisinya sudah tidak memungkinkan.

Seperti halnya Chicago yang merupakan pusat bisnis saat ini sudah ditutup oleh pemerintah setempat. 

Chicago kini bisa diakses hanya oleh para pemilik bisnis dan juga penduduk yang tinggal di kawasan tersebut.

Baca Juga: 50 Negara Bagian Ikut Kampanye Black Live Matter, Minta Keadilan Atas Pembunuhan George Floyd

Sementara di Minnesota tempat pertama terjadi pecahnya aksi demonstrasi telah ditutup oleh aparat baik akses jalan protokol maupun tol.

Meski telah diberlakukan sederet aturan tersebut, aksi demonstrasi masih terus terjadi di beberapa kota terutama Chicago, Minneapolis, dan St Paul.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, aksi demonstrasi dimulai secara damai pada Minggu sore 31 Mei 2020.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x