Menjelang malam hari demonstrasi seketika berubah menjadi aksi anarkis yang terus berlanjut hingga dini hari.
Aksi anarkis yang dilakukan para demonstran mencakup perusakan fasilitas umum, pelemparan batu ke arah aparat, penjarahan sejumlah toko, dan pembakaran mobil kepolisian.
Baca Juga: Benarkah Puan Maharani Menambahkan Kata Pro Rakyat dalam Pembukaan UUD 1945, Simak Faktanya
Namun kabar baiknya sebagaimana dikutip dari KJRI Chicago seluruh WNI yang berada di kota-kota tempat berlangsungnya
demonstrasi dilaporkan dalam kondisi baik dan aman.
Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-depok.com dengan judul Terjebak Aksi Demonstrasi di Beberapa Wilayah, Begini Nasib WNI di Amerika Serikat
Jumlah WNI yang berada di Chicago
sebanyak 846 orang, Minneapolis dan St Paul sebanyak 272 orang, Detorit 334 orang, Des Moines 36 orang, Cincinnati 81 orang, Colombus 277 orang, Cleveland 68 orang, Toledo 31 orang, dan Dayton 27 orang.
Baca Juga: Dampak Pandemi COVID-19, Menko PMK Perkirakan Sekolah akan Dibuka Awal Tahun 2021
Sementara secara keseluruhan terdapat 142.000 WNI yang tinggal di Amerika Serikat.
Komunikasi dan koordinasi juga senantiasa ditingkatkan dengan para WNI tersebut.
Para WNI sangat mematuhi imbauan yang dikeluarkan oleh perwakilan Indonesia di Amerika Serikat.