2 Polisi Diskors Usai Dorong Pria Tua hingga Tersungkur ke Tanah,57 Polisi Lainnya Mengundurkan Diri

- 6 Juni 2020, 14:26 WIB
AKTIVIS Martin Gugino (75) yang didorong petugas polisi ke tanah hingga membuat kepalanya berdarah, memicu kemarahan di seluruh dunia.*
AKTIVIS Martin Gugino (75) yang didorong petugas polisi ke tanah hingga membuat kepalanya berdarah, memicu kemarahan di seluruh dunia.* // Daily Star

Sementara itu, aktivis Martin kini berada dalam kondisi serius namun kondisinya cukup stabil di Pusat Medis Kabupaten Erie setelah perselisihan itu.

Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan rekaman itu membuatnya merasa 'sakit' dan ingin mengambil tindakan terhadap para petugas.

“Saya sakit, rasanya sama dengan yang saya rasakan selama 90 malam terakhir ketika saya melihat korban kematian karena virus corona. Secara fisik saya sakit," ujarnya.

Awal pekan ini, petugas menembakkan peluru karet selama demonstrasi menyebabkan beberapa yang terlibat terluka.

Baca Juga: Mantan Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan Dikabarkan adalah Keturunan PKI, Simak FaktanyaBaca Juga: Mantan Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan Dikabarkan adalah Keturunan PKI, Simak Faktanya

Gerakan Black Lives Matter telah menyebar ke seluruh dunia. Aksi protes itu menuntut anti rasisme setelah adanya kematian George Floyd, warga ras kulit hitam yang meninggal di bawah tahanan polisi kulit pitih di Minneapolis. 

Di London, ribuan orang berkumpul di Hyde Park pada hari Rabu, di mana aktor Star Wars John Boyega menyampaikan pidato yang penuh gairah dan emosional tentang diskriminasi rasial.

Kelompok itu kemudian turun ke Downing Street ketika Boris Johnson memberikan pidatonya kepada bangsa.** (Rahmi Nurlatifah/ Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com)

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah