MANTRA SUKABUMI - Martin Gugino (75) seorang aktivis yang kepalanya berdarah setelah didorong ke tanah oleh petugas kepolisian saat melakukan aksi demontrasi atas kematian George Floyd.
Kejadian tersebut memicu kemarahan di seluruh dunia dan akhirnya mengakibatkan petugas kepolisian tersebut diskors atas tindakannya yang telah dilakukan pada Martin Gugino.
Diskorsnya dua polisi karena mendorong seorang pensiunan ke tanah membuat 57 petugas di Tim Tanggap Darurat Departemen Kepolisian Buffalo akhirnya mengundurkan diri untuk mendukung dua polisi tersebut.
Rekaman video Martin Gugino yang didorong ke tanah oleh mereka membuat para pejabat menangguhkan 2 petugas itu tanpa bayaran dan telah melancarkan investigasi kriminal.
Dalam rekaman tersebut kepalanya korban terbentur ke tanah, hingga menimbulkan genangan darah, sebagaimana dikutip dari situs Daily Star.
Baca Juga: Malu Postingan Jadul atau Alay, Berikut 6 Cara Hapus Jejak Digital di Facebook
Dalam penyelidikan tersebut, Asosiasi Kebajikan Polisi Buffalo mengatakan bahwa semua anggota waktu Tanggap Darurat departemen telah mengundurkan diri karena dua aksi dua anggotanya tersebut.
Ditekankan bahwa mereka tidak mengundurkan diri dari pasukan itu sendiri, hanya tim Tanggap Darurat saja.
Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dengan judul 57 Petugas Polisi Mengundurkan Diri, Usai 2 Anggotanya Dorong Pria Tua hingga Kepalanya Berdarah