Kerusuhan di AS Makin Meluas, Donald Trump Tuding Antifa Biang Kerusuhan, Gerakan Apa Antifa?

- 7 Juni 2020, 07:44 WIB
Aksi protes imbas kematian George Floyd di Amerika Serikat.*
Aksi protes imbas kematian George Floyd di Amerika Serikat.* /GLOBAL NEWS/

MANTRA SUKABUMI - Donald Trump beberapa waktu lalu tepatnya pada hari Minggu, 31 Mei 2020 telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka yang terkait dengan gerakan Antifa sebagai "teroris domestik".

Pernyataan yang dilontarkan Presiden AS itu
yang didasari karena ingin musuhnya disalahkan karena rusuhnya pengunjuk rasa atas kematian pria kulit hitam George Flyoid yang mengguncang Amerika Serikat.

Namun, Para pakar hukum mengatakan bahwa tindakan seperti itu inkonstitusional dan bahkan jika legal, akan sulit untuk ditegakkan. Tapi apa itu Antifa?

Antifa merupakan kependekan dari anti-fasis, bukan kelompok konkret, tetapi gerakan amorf atau gerakan yang kurang jelas, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: Ki Gendeng Pamungkas, Paranormal Kontroversial Meninggal Dunia, Sepak Terjangnya Dikenal Sejak Orde

Anti-fasis merupakan sebuah gerakan yang cenderung dikelompokkan di pinggiran kiri spektrum politik AS.

Para anggotanya banyak menggambarkan diri mereka sebagai sosialis, anarkis, komunis atau anti-kapitalis.

Antifa merupakan gerakan tanpa pemimpin yang dikenal, tanpa markas besar, dan tidak ada ideologi yang jelas selain oposisi terhadap apa pun yang dilihat penganutnya sebagai gerakan sayap kanan atau fasis.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Minggu, 31 Mei 2020, Jaksa Agung AS William Barr menuduh unsur radikal yang kejam membajak suara protes damai dan sah yang muncul di seluruh AS sejak seorang pria kulit hitam tak bersenjata, George Floyd, dibunuh oleh petugas polisi di Minnesota minggu lalu.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Portal Jember (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x