Bukan hanya soal rasisme, Mutiah menyebut Negeri Paman Sam itu juga kini sedang dihadapi masalah politik luar negeri yang membuat kondisi pemerintahannya sedang tertekan.
Baca Juga: Mantan Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan Dikabarkan adalah Keturunan PKI, Simak Faktanya
Artikel terkait telah terbit sebelumnya di laman Pikiranrakyat-cirebon.com dengan judul “Pakar Sebut Protes Kasus George Floyd Bisa Buat Presiden Donald Trump Dihadapi Pemakzulan".
"Yang semula Amerika dikagumi di dunia internasional sehingga mendapat posisi sebagai super power, di bawah Donald Trump itu hilang," ungkap Mutiah.
Lanjut Mutiah, hubungan AS dengan beberapa negara juga memburuk, setiap kebijakan yang dikeluarkan bersifat kontraproduktif dan melanggar kesepakatan internasional.
Baca Juga: Jelang New Normal di Kota Sukabumi, 3 Protokol Kesehatan Wajib Jadi Kebiasaan
Mutiah mengungkapkan, bentuk protes atas kematian pria berkulit hitam pada 25 Mei itu dijadikan kesempatan sebagian rakyat Amerika untuk melupakan amarah terpendamnya.
"Kalau sudah seperti ini, kalau tidak segera diatasi memang bisa terjadi pemakzulan terhadap Donald Trump," tandas Mutiah.**(Tyas Siti Gantina/PR Cirebon).