Masker medis, menurut WHO sebaiknya dipakai untuk orang-orang yang berada dalam kondisi rentan.
Selain tim medis, orang-orang yang dimaksud merupakan kalangan lanjut usia (lansia) yang memiliki usia 60 tahun ke atas atau dengan kondisi sebelumnya seperti memiliki penyakit paru-paru, kardiovaskular atau kanker.
Meski begitu saran yang diberikan oleh WHO tidak sepenuhnya bebas risiko sebab mencuci tangan dan menjaga jarak satu sama lainnya masih dinilai penting untuk dilakukan.
Ada pula kemungkinan kontaminasi diri bila orang menyentuh masker kain lalu menyentuh mata atau mulut.
Baca Juga: Aksi Remaja New York Bersihkan Sampah Ditengah Protes Rasis AS Langsung Viral
Berdasarkan anjuran WHO, masker
sebaiknya dicuci dalam air panas setelah dipakai. Pilih pula masker kain yang tahan dengan suhu 60 derajat celcius yang secara umum ideal untuk membunuh bakteri dan virus.
Jika air panas tak tersedia, dapat mencuci
masker di air dengan suhu biasa menggunakan sabun lalu merebusnya beberapa menit sebagai alternatif.
Masker tidak boleh dipakai dalam waktu lama, dan diganti dengan cepat setelah basah atau kotor.
Mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memakai dan melepas masker pun menjadi langkah lain yang dianjurkan oleh WHO.
WHO mengatakan, sedang bekerja dengan para peneliti pada analisis tekstil agar mendapat bahan yang lebih efektif untuk
masker di masa depan.
Editor: Emis Suhendi
Sumber: Pikiran Rakyat