Beri Penghormatan Terakhir George Floyd, Ribuan Pelayat Penuhi Jalanan saat Dibawa ke Gereja

- 9 Juni 2020, 15:19 WIB
Poster mengenang sosok George Floyd yang beredar di media sosial.
Poster mengenang sosok George Floyd yang beredar di media sosial. /Twitter @BlackLivesUU

MANTRA SUKABUMI – Ribuan pelayat menantang teriknya panas matahari di Kota Texas pada Senin untuk melihat peti mati George Floyd, yang mana kematiannya setelah seorang petugas polisi meletakkan lututnya di leher pria kulit hitam tersebut, yang memicu protes di seluruh dunia terhadap rasisme dan menyerukan reformasi penegakan hukum AS.

Bendera-bendera Amerika berkibar di sepanjang jalan menuju gereja Fountain of Praise di Houston, tempat Floyd tumbuh.

Para pelayat berkerumun sambil mengenakan penutup wajah untuk mencegah penyebaran virus corona, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman Reuters.

Baca Juga: Jelang Bibuka Tahun Ajaran Baru, Kemendikbud Utamakan kesehatan Siswa, Guru dan Orang tua

Para pelayat berbaris untuk memberikan penghormatan terakhir terhadap George Floyd.

“Dengan rasa sedih yang mendalam beberapa pelayat menundukkan kepala mereka, yang lain membuat tanda salib atau mengangkatkan kepalanya, saat peti mati Floyd terbuka dan berhenti di depan mereka.

Lebih dari 6.300 orang mengambil bagian dalam kunjungan itu, yang berlangsung selama lebih dari enam jam,” kata para pejabat gereja.

Petugas pemadam kebakaran mengatakan beberapa orang yang tampaknya merasakan kepanasan saat menunggu antrean diatasi oleh petugas dan dibawa ke rumah sakit.

"Saya senang dia mendapatkan kartu pos yang layak diterimanya," Marcus Williams, seorang warga kulit hitam berusia 46 tahun dari Houston, mengatakan di luar gereja.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x