"Hanya ada satu Kim Jong Un di Vietnam, tetapi peniru Donald Trump bisa dengan tenang di sana karena AS tidak mempermasalahkan hal tersebut sebagai 'pelacur'," kata Howard X.
Baca Juga: Tiongkok Siap Perang Lawan AS dengan Mengirim Pesawat Tempur Usai Jet Tempur AS Lewat Wilayah Taiwan
Ia kemudian dibawa ke kepolisian dan diinterogasi. Usai proses interogasi selesai, pihak berwenang mengirimkan pengintai untuk mengikuti dirinya ke mana pun pergi selama 24 jam.
"Mereka memiliki seseorang untuk mengikuti saya hingga nantinya mereka mengusir saya dan seperti itulah rasanya hidup di negara komunis," ujarnya.
Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-bekasi.com dengan judul “Ditendang hingga Diusir, Pria Peniru Wajah Kim Jong Un Ceritakan Pengalaman Mengerikannya"
Howard X secara provokatif tanpa malu-malu mengolok Komunisme dengan mengatakan, "Itu (Komunisme) adalah rezim yang mengerikan."
Akibat komentarnya itu, nampaknya telah membuat geram orang-orang yang mendukung rezim tersebut. Howard X mengaku telah menerima ancaman dan akan dijadikan subjek pembunuhan.
Baca Juga: Cari Tahu Merek Sepeda Gunung yang Bagus dan Terlaris, Cek Infonya
Ditanya apakah dia pernah menerima ancaman pembunuhan dari Korea Utara, Howard X menjawab tanpa ragu Korut tidak akan melakukan ancaman terlebih dahulu.
"Korea Utara tidak melakukan ancaman, jika mereka melakukan sesuatu, mereka akan langsung membunuh," kata dia.