MANTRA SUKABUMI – Pemerintah Aljazair telah meresmikan monumen Bung Karno pada Kamis, 18 Juni 2020 kemarin.
Pembuatan patung tersebut sebagai bentuk penghormatan pemerintah Aljazair atas jasa besarnya dalam uapaya kemerdekaan Aljazair dari penjajahan bangsa Eropa, maka didirikanlah patung Proklamator RI Bung Karno.
Sebagai warga negara Indonesia, tentu kita patut berbangga atas pendirian patung bapak Proklamator di negeri Aljazair.
Baca Juga: Cek Fakta: Kabar Sila Pertama Pancasila Diubah Menjadi Ketuhanan yang Berkebudayaan dalam RUU HIP
Ditingkat Internasional, dalam peristiwa Konferensi Asia Afrika, Bung Karno dianggap banyak berkontribusi besar untuk revolusi Aljazair.
Mantan Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika pernah mengakui fakta sejarah tersebut, seperti ia sampaikan pada interview diplomat Aljazair Lakhdar Brahimi.
Hal tersebut diungkapkan Dubes RI untuk Aljazair Safira Machrusah Dalam acara dialog Sejarah bertema Bung Karno Berdiri di Aljazair yang diselenggarakan secara online oleh Historia.Id, Selasa 16 Juni 2020.
Baca Juga: Komisi IV DPR RI: Kebijakan Ekspor Benih Lobster Perlu Adanya Pengawasan, Adanya Dugaan Monopoli
“Disampaikan dalam wawancara eksklusif yang dilakukan oleh Lakhdar Brahimi ketika diinterview, beliau mendengar bahwa mantan presiden Bouteflika itu menyampaikan bahwa KAA ini seperti revolusi Aljazair di tingkat internasional,” kata Safira seperti dikutip dari laman Humas Jabar.