Network
MANTRA SUKABUMI - Pandemi virus corona di dunia timbulkan permasalahan bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang dianggap oleh sebagian negara tidak transfaran dalam penyampaian terkait dengan penyebaran virus corona di dunia.
WHO juga dinilai sebagian negara terlalu dekat dengan Tiongkok yang menyebabkan timbulnya spekulasi-spekulasi yang menuai kontroversi.
Hal tersebut, mendorong Pemerintah Eropa yang bekerja sama dengan Amerika Serikat terkait rencana untuk melakukan perombakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Tiongkok Unjuk Kekuatan dan Pamerkan 7000 Militer saat Latihan, India: Kami Tak Takut
Hal itu sebagai tanda bahwa Eropa berbagi beberapa kekhawatiran yang membuat Washington mengatakan akan berhenti.
Seorang pejabat kesehatan Eropa mengatakan bahwa Inggris, Prancis, Jerman dan Italia sedang membahas reformasi WHO dengan Amerika Serikat pada tingkat teknis.
Tujuannya adalah untuk memastikan kemandirian WHO, sebuah rujukan yang jelas terhadap tuduhan bahwa badan tersebut terlalu dekat dengan Tiongkok selama tanggapan awal terhadap krisis coronavirus awal tahun ini.
"Kami sedang mendiskusikan cara untuk memisahkan mekanisme manajemen darurat WHO dari pengaruh satu negara," kata pejabat itu, dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Bawa Gadis dari Bandung ke Subang, Driver Ojol ini Tak Sadar yang Dibonceng Sudah Meninggal
