Masjid di Daerah Otonom Xinjiang, China Terapkan Jarak 1 meter Antar Jemaah untuk Jamin Keselamatan

- 23 Juni 2020, 08:04 WIB
ILUSTRASI masjid.*
ILUSTRASI masjid.* /PEXELS/Adnan Uddin/

MANTRA SUKABUMI - Pandemi virus corona di China masih menjadi permasalahan sehingga pemerintah masih menerapkan kebijakan pencegahan-pencegahan yang bisa menghindari terinfeksinya covid-19.

Hal itu diterapkan oleh pengelola masjid di daerah Otonomi Xinjiang, China, yang memberlakukan kepada setiap jemaah untuk menjaga jarak dalam kegiatan di masjid tersebut.

Seperti kebijakan saat jemaah melakukan shalat lima waktu agar jaga jarak dengan merenggangkan satu sama lainnya dengan jarak 1 meter.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Selasa (23/6/2020), Antam, Antam Retro, dan UBS

Bukan hanya itu saja, pengelola masjid Institut Islam Xinjiang (XII) di Kota Urumqi, Senin, juga mewajibkan orang yang memasuki masjid untuk mengenakan masker dan di cek suhu tubuh sebelum memasuki masjid, seperti dikutip dari laman Antaranews.com.

Hadrejan Abulihamit, mahasiswa XII asal Kabupaten Manas, mengaku pihak kampus juga mewajibkan cuci tangan dengan cairan alkohol sebelum menyentuh makanan.

Asrama mahasiswa di dalam area kampus di Ibu Kota Xinjiang itu juga dibersihkan dengan cairan disinfektan setiap hari.

Baca Juga: Aksi Penusukan di Taman Kagetkan Inggris, Pihak Keamanan Sebut Serangan Mirip Aksi Terorisme

Abla Rexit (75) yang menjadi imam di salah satu masjid di Kabupaten Artux memilih shalat di rumahnya sejak wabah melanda.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x