Mengharukan, Seorang Prajurit Rekam Video Sebelum Bunuh Diri, Kecewa Minta Bantuan Tak Ada Tanggapan

- 29 Juni 2020, 04:30 WIB
SERSAN Korps Medis Angkatan Darat bertugas bersama SAS selama empat tahun dan dikreditkan karena menyelamatkan ratusan nyawa.*
SERSAN Korps Medis Angkatan Darat bertugas bersama SAS selama empat tahun dan dikreditkan karena menyelamatkan ratusan nyawa.* //Facebook

"Saya meminta bantuan tetapi tidak ada yang mendengarkan, mereka tidak mengerti," bunyi dalam video tersebut, seperti dikutip dari situs The Sun.

Setidaknya 14 personel layanan dan veteran diyakini telah bunuh diri selama Lockdown.

Istrinya, Sammi (50) menuntut Kementerian Pertahanan (Dephan) dan Pemerintah untuk bertanggung jawab atas lonjakan bunuh diri tersebut.

“Kementerian Pertahanan itu menyangkal. Suami saya meminta bantuan tetapi dia diabaikan. Berapa banyak lagi prajurit dan veteran yang perlu mati? Perilaku Departemen Perindustrian adalah sebuah skandal dan Pemerintah harusnya malu pada dirinya sendiri," ujar ibu tiga anak itu.

Baca Juga: Elektabilitas PDIP Melambung Tinggi Di Tengah Kabar Miring Berpihak pada PKI

Ia mengatakan bahwa para prajurit telah mengalami trauma mental yang telah melayani negara namun akhirnya dipecat.

“Pesan saya kepada Departemen Pertahanan adalah tolong jangan mengandalkan badan amal untuk menangani masalah kesehatan mental, itu tugas Anda," ujarnya.

Ia menyayangkan banyak istri dari para prajurit yang harus menerima kenyataan pahit ini.

Baca Juga: Tahun 2020 Ini, Ada 4 Zodiak yang Paling Beruntung Dalam Soal Asmara

“Suamiku harus hidup hari ini. Akan ada istri-istri Angkatan Darat yang berpikir bahwa suami mereka baik-baik saja tetapi yang berencana untuk bunuh diri. Kementerian Pertahanan bersikap seolah-olah ini bukan masalah,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah