Donald Trump Diburu, Pengadilan Iran Perintahkan Penangkapan Trump Atas Pembunuhan Jendral Senior

- 30 Juni 2020, 15:13 WIB
Presiden AS Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump. /AFP/Soul Loeb/

MANTRA SUKABUMI - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, saat ini sedang dijadikan target penangkapan oleh negara Iran.

Diketahui Iran sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan Donald Trump, karena Trump dan 35 lainnya dianggap sudah menghabisi nyawa seorang jenderal senior Iran pada bulan Januari lalu.

Jaksa penuntut umum Ali Alghasi Mehr telah   mengatakan terkait orang-orang yang telah terlibat melakukan pembunuhan kepada jenderal senior Iran, Qasem Soleimani.

Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Lengkap 'Kala Cinta Menggoda' Versi NOAH

Bahkan ia juga mengungkapkan bahwa pengadilan telah memerintahkan untuk mencari mereka yang terlibat dalam pembunuhan tersebut.

"36 orang yang terlibat dalam pembunuhan Qasem Soleimani telah diidentifikasi dan mereka termasuk pejabat politik dan militer dari AS," kata jaksa penuntut umum Ali Alghasi Mehr.

"Dan pemerintah lain dan pengadilan telah memerintahkan agar pemberitahuan merah dicari bagi mereka dari polisi internasional," ujarnya.

Baca Juga: Meneror Pensiunan DEA, Sinopsis Film 'Homefront' di Bioskop TransTV

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-cirebon.com dengan judul "Pemerintah Iran Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Donald Trump"

Akan tetapi, Mehr tak menjelaskan apakah Interpol telah tahu dan menerima surat perintah dari polisi Iran atau tidak.

Mehr mengatakan orang-orang yang tercantum dan surat perintah tersebut dituduh melakukan pembuhuna dan terorisme, dimana Trump sebagai tersangka utama.

Soleimani merupakan komandan Pasukan Quds, sebuah unit elit Korps Pengawal Revolusi Islam, menjadi sasaran dalam serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad pada 3 Januari.

Baca Juga: Kuasa Tuhan, Seorang Wanita Miliki Rahim 2, dari Kedua Rahimnya Hamil Anak Kembar

Insiden tersebut membuat kedua negara di ambang perang. Perselisihan pun terjadi kala Trump menarik diri dari perjanjian nuklir dua tahun lalu dan memberikan sinyal bahaya terhadap ekonomi Iran.** (Tyas Siti Gantina/ Pikiranrakyat-cirebon.com)

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x