Sebelum meninggal, Choi Sook Hyun semat mengirim pesan teks kepada ibunya untuk mengungkapkan dosa-dosa orang-orang yang telah membuatnya tertekan selama menjadi atlet.
"Seorang senior tim mengatakan dia (Choi Sook Hyun) terlihat seperti seorang transgender. Mereka mengatakan sepertinya dia melihat banyak pria juga. Jadi itu sebabnya saya pikir dia mencoba untuk mulai menghindari orang. Itu sampai pada titik di mana hidup itu sulit," ujar mantan rekan setim Choi saat mengungkapkan kesulitan yang dihadapi mendiang.
Baca Juga: Indonesia dan Kanada Sepakat Dorong Realisasi Perdagangan Bebas Lalui Diskusi Virtual
Sementara itu mendiang Choi Sook Hyun telah mencoba menyuarakan keluhannya tentang masalah-masalahnya beberapa kali sebelum tahun 2020, mentransfernya ke tim lain, mengajukan petisi dengan Komite Olahraga & Olimpiade Korea, dan bahkan mengajukan keluhan kepada polisi.
Namun sampai akhir, tidak ada yang berubah hingga Choi Sook Hyun memutuskan untuk bunuh diri dibandingkan mengajukan banding terakhir.** (Nur Annisa/ Pikiranrakyat-cirebon.com)