Rocket Lab Perusahaan di Selandia Baru Gagal Capai Orbit, Perusahaan Minta Maaf

- 5 Juli 2020, 07:50 WIB
Ilustrasi Rocket.*
Ilustrasi Rocket.* /The Sun/Getty Images/

MANTRA SUKABUMI - Perusahaan peluncuran satelit berukuran kecil, Rocket Lab di Selandia Baru, telah gagal capai orbit.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa Rocket Lab tersebut sempat mengangkasa dari Selandia Baru pada Sabtu, hingga kehilangan muatan tujuh satelit kecil yang hendak diangkut ke angkasa luar.

"Satu masalah terjadi hari ini selama peluncuran Rocket Lab yang menyebabkan hilangnya pengangkut (satelit)," perusahaan itu mengatakan pada Twitter , seraya menambahkan akan menyampaikan informasi lebih banyak, sebagaimana dikutip dari laman Antaranews.com.

Baca Juga: Korban Tambang Giok Myanmar Dikubur Massal, Pemerintah Myanmar akan Lakukan Penyelidikan

Baca Juga: Sebelum Aktif Sekolah di Zona Hijau, Disarankan Gelar Rapid Test Covid-19 dengan Gunakan Dana BOS

"Kami minta maaf sedalam-dalamnya kepada para pelanggan di dewan Electrom," kata perusahaan yang berbasis di Aucland, Selandia Baru. "Masalah terjadi belakangan dalam penerbangan selama pembakaran tahap kedua."

Rocket Lab adalah satu dari kelompok perusahaan peluncuran yang sedang tumbuh yang berupaya mempermurah ongkos mengirim satelit seukuran kotak sepatu menuju orbit rendah Bumi, membuat roket-roket yang lebih kecil dan menghidupkan kembali jalur produksi tradisional untuk memenuhi permintaan muatan (satelit) yang sedang tumbuh.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antara news


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x