Bentrok dengan Tentara Israel di Hebron Usai Demo Tolak Aneksasi, Warga Palestina Alami Cedera

- 5 Juli 2020, 14:24 WIB
Seorang tentara Israel membidikkan senapannya ke arah demonstran Palestina saat terjadi bentrokan usai aksi demonstrasi menolak rencana aneksasi Israel di Kota Hebron, Tepi Barat, Jumat (3/7/2020)
Seorang tentara Israel membidikkan senapannya ke arah demonstran Palestina saat terjadi bentrokan usai aksi demonstrasi menolak rencana aneksasi Israel di Kota Hebron, Tepi Barat, Jumat (3/7/2020) /ANTARA FOTO/Xinhua-Mamoun Wazwaz/hp/.*/ ANTARA FOTO/Xinhua-Mamoun Wazwaz/hp

MANTRA SUKABUMI - Tindakan Israel yang akan mencaplok wilayah tepi barat Palestina mendapat kecaman dunia, sebab tindakan tersebut dinilai akan mengancam prospek perdamaian dengan Palestina.

Perdana Menteri Israel Netanyahu berencana meluncurkan proyek memperluas wilayah permukiman dan Lembah Jordan dan Israel berharap mendapatkan persetujuan dari AS.

Padahal, sebagian besar negara di dunia memandang permukiman Israel di wilayah tersebut adalah ilegal. Palestina pun telah menyuarakan kemarahan terhadap aneksasi tersebut.

Baca Juga: Jiplak Teknologi Rusia, Pengamat Sebut Jet Tempur Buatan China Masih Jauh dari Sempurna

Baca Juga: WHO Selidiki Sumber Wabah, Ilmuwan Tiongkok Tuduh Spanyol Sebagai Biang Awal Kemunculan Corona

Baca Juga: Heboh di Media Sosial, Seorang Pria India Gunakan Masker Berbalut Emas 2,3 Kg dengan Harga Fantastis

Bahkan belum lama ini, masyarakat Palestina melakukan aksi demonstrasi menolak rencana aneksasi oleh Israel.

Sebagaimana dilaporkan Antaranews, seorang tentara Israel membidikkan senapannya ke arah demonstran Palestina saat terjadi bentrokan usai aksi demonstrasi menolak rencana aneksasi oleh pihak Israel di Kota Hebron, Tepi Barat pada Jumat, 3 Juli 2020.

Sejumlah warga Palestina menderita luka ringan pada Sabtu, 4 Juli 2020 dalam bentrokan dengan pasukan pendudukan Israel di Hebron, selatan Tepi Barat yang diduduki, kata koresponden Wafa, kantor berita Otoritas Nasional Palestina.

“Dia mengatakan bentrokan meletus antara pemuda setempat dan pasukan pendudukan Israel di lingkungan Bab al-Zawiya, di pusat kota Hebron”, menurut Wafa.

Baca Juga: Rocket Lab Perusahaan di Selandia Baru Gagal Capai Orbit, Perusahaan Minta Maaf

Baca Juga: Korban Tambang Giok Myanmar Dikubur Massal, Pemerintah Myanmar akan Lakukan Penyelidikan

Baca Juga: Jokowi Umumkan Kabar Baik Kenaikan Status Indonesia dari Laporan Bank Dunia

Pasukan Israel menembakkan peluru dan gas air mata yang dilapisi karet untuk membubarkan para pemuda Palestina yang melakukan unjuk rasa.

Setidaknya satu anak dilaporkan tertembak dan terluka oleh peluru karet, sedangkan yang lain mengalami kesulitan bernapas karena menghirup gas air mata yang di lemparkan oleh

Semua yang mengalami luka dalam unjuk rasa tersebut di rawat dilokasi kejadian.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x