Network
MANTRA SUKABUMI - Kabar yang mengejutkan datang dari Bolivia, karena diinformasikan bahwa Presiden Bolivia Jeanine Anez telah membuat pernyataan bahwa dirinya positif terinfeksi virus corona.
Hal tersebut Anez sampaikan pada Kamis 9 Juli 2020 melalui akun sosial medianya dan juga ia mengatakan bahwa dirinya dalam keadaan baik-baik saja dan terus bekerja sambil menjalani isolasi.
"Bersama-sama kita akan keluar dari sini," ungkap Anez.
Baca Juga: Menghawatirkan, Kasus Positif Corona di Papua Bertambah 80 Orang, Hingga Jadi 2.107 Kasus
Selain Presiden Bolivia dikabarkan pula ada tujuh menteri yang telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan saat ini sedang menjalani perawatan.
Informasi tersebut seperti dikabarkan oleh Pemerintah Bolivia, sebagaimana dikutip Reuters.
Menteri yang terinfeksi corona salah satunya adalah Menteri Kesehatan (Menkes) Eidy Roca dan juga Menteri Kepresidenan Yerko Nuñez, yang saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Buron Hampir Sepekan, Polisi India Tangkap Ketua Gangster saat Berdoa di Kuil
Presiden Bolivia mengatakan bahwa dirinya melakukan tes karena mengingat banyak dari timnya yang sakit dan sedang dirawat.
"Saya merasa baik, saya merasa kuat, saya akan terus bekerja saat isolasi dan saya ingin berterimakasih kepada semua warga Bolivia yang bekerja untuk membantu kami melawan krisis kesehatan ini," tambahnya.
Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Jajaran Pejabat Terinfeksi Virus Corona di Bolivia, Presiden dan 7 Menteri Positif Covid-19"
Bolivia akan mengadakan pemilihan umun pada 6 September 2020 mendatang.
Baca Juga: Tolak Berunding, Hubungan AS dengan Korut Kian Panas, Kim Yo Jong: Kami Tak Berniat Ancam AS
Pemilihan ini awalnya direncanakan pada bulan Mei, akan tetapi, karena adanya pandemi hal ini harus ditunda.
Gejola politik mencengkram negara tersebut pada Oktober 2019 lalu saat pemilihan disengketakan menyebabkan protes yang luas.
Akibatnya pemimpin kiri lama Evo Morales berhasil digulingkan.
Anez yang merupakan mantan senator konserbatif mengambil jabatan presiden sementara dan dia mengatakan tidak akan mencalonkan diri untuk jabatan penuh.
Baca Juga: Isu RUU HIP Mencuat, PDIP Copot Rieke Diah Pitaloka dari Baleg DPR RI
Bolivia negara yang memiliki penduduk lebih dari 11,5 juta orang ini telah melaporkan lebih dari 42.000 kasus positif Covid-19 dan 1.500 kematian.** (Tita Salsabila/ Pikiran-rakyat.com)
