Ribuan Warga Israel Tuntut Netanyahu Mundur, Pengunjuk Rasa: Virus Mematikan Bukan Corona Tapi Korup

- 15 Juli 2020, 09:45 WIB
Warga Israel memprotes Netanyahu di luar kediaman resminya di Yerusalem (Menahem Kahana / AFP)
Warga Israel memprotes Netanyahu di luar kediaman resminya di Yerusalem (Menahem Kahana / AFP) /

Tumbuhnya ketidakpuasan para pengunjuk rasa mengkritik penanganan Israel terhadap pandemi virus corona baru, ketika kementerian kesehatan mengumumkan lebih dari 1.400 kasus baru yang dicatat dalam 24 jam terakhir.

Pada hari Senin, polisi membubarkan sekelompok aktivis yang mendirikan tenda di luar kediaman resmi Netanyahu.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari ini Rabu 15 Juli 2020, Tonton Keseruan Film 'THE MAN WITH IRON FIST 2'

Ribuan juga memprotes di Tel Aviv pada hari Sabtu untuk menyuarakan frustrasi pada perdana menteri dan kebijakan ekonominya.

Netanyahu juga menghadapi gelombang ketidakpuasan atas penanganan krisis coronavirus.

Israel sekarang mengalami peningkatan tajam dalam kasus virus corona dan ekonomi sedang berjuang karena pengangguran tetap di atas 20 persen.

Baca Juga: Harta Kekayaan Raffi Ahmad Lebih dari Rp100 Miliar, Tukul Arwana Sampai Kebingungan Menghitungnnya

Negara berpenduduk sekitar sembilan juta orang ini telah mencatat lebih dari 41.200 kasus virus corona, termasuk 368 kematian.

Setelah menerima pujian luas karena dengan cepat menyegel perbatasan Israel pada bulan Maret dan memberlakukan pembatasan lain, Netanyahu mengakui pekan lalu bahwa ia membuka kembali perekonomian terlalu cepat.

Pemerintah mencabut beberapa batasan pada akhir Mei, tetapi mengumumkan yang baru minggu lalu, termasuk menutup bar, klub malam dan pusat kebugaran.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x