Peringatan 4 Tahun Kudeta Turki Gagal, Erdogan Ajak Warga Tingkatkan Persatuan yang Lebih Kuat

- 16 Juli 2020, 12:10 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. /Anadolu Agency
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. /Anadolu Agency /

Itu adalah "titik awal sejarah," kata presiden itu dan menyerupai pembelaan negara terhadap para putschist pada 15 Juli dengan peristiwa yang menjadi tonggak sejarah negara itu dalam sejarah berabad-abad yang lalu.

"Apa pun yang terjadi di Malazgirt adalah pada 15 Juli. Apa yang terjadi dalam penaklukan Istanbul adalah pada 15 Juli.
Apa yang terjadi di Çanakkale adalah pada 15 Juli. Siapa pun yang berusaha meremehkan dan mendiskreditkan 15 Juli, tujuannya adalah untuk menaungi makna dari ini. sejarah yang dalam, ”kata Erdogan.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Kamis 16 Juli 2020, Antam, Antam Retro, dan UBS

Dalam artikelnya yang diterbitkan harian Hürriyet pada 15 Juli, Erdogan mengatakan pemerintah Turki telah mengeluarkan FETO dalam skala besar, mengingat bahwa kelompok tersebut pernah menyusup ke negara dan masyarakat.

“Tentu saja, kita tahu bahwa menangani organisasi yang berbahaya dan gelap seperti itu adalah proses yang panjang dan sulit. Kami akan menjaga perhatian kami tetap hidup sampai akhir dan kami tidak akan menurunkan penjagaan kami, ”katanya.

Turki, di era republik, mengalami masalah serupa yang dialami oleh negara-negara sebelumnya, katanya.

“Terkadang serangan dan perangkap eksternal, terkadang pengkhianatan internal membuat bangsa kita sibuk dan menjadi korban. Pengkhianatan 15 Juli adalah yang paling merepotkan dari masalah yang kita temui di negeri ini selama seribu tahun, ”kata presiden.

Baca Juga: Suhu Kian Panas, AS Akan Sanksi Tiongkok Atas Laut China Selatan, China: Kami Tak Takut

Pada 15 Juli 2016, sebuah kelompok di dalam militer menggunakan tank, pesawat tempur, dan helikopter untuk mencoba menggulingkan pemerintah.

Sebanyak 251 orang tewas dan sekitar 2.200 lainnya terluka ketika komplotan kudeta menembaki orang dan membom parlemen dan gedung-gedung pemerintah lainnya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Daily News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah