"Aku baru sadar betapa beruntungnya aku bisa bernapas di sini," kata Lee. “Sebagai bersyukur saya memiliki kesempatan untuk melanjutkan pekerjaan saya.”
Baca Juga: Korea Selatan Denda Tik Tok, Usai Dinilai Lalai dalam Lindungi Data Privasi Anak-anak
Baca Juga: Peringatan 4 Tahun Kudeta Turki Gagal, Erdogan Ajak Warga Tingkatkan Persatuan yang Lebih Kuat
Seorang mantan pengacara dan aktivis hak asasi manusia, Lee, dianggap sebagai penantang utama untuk pemilihan presiden 2022, secara konsisten menempati peringkat kedua dalam jajak pendapat di antara calon liberal.
Presiden Moon Jae-in terpilih pada tahun 2017. Presiden di Korea Selatan menjalani masa jabatan lima tahun.**