Konflik AS dan China Mirip Perang Dingin AS - Soviet, Trump Disebut Pemimpin Lemah dan Perusak

- 18 Juli 2020, 12:35 WIB
Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump bertemu di pertemuan puncak di Osaka pada Juni 2019 AFP / Brendan Smialowski
Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump bertemu di pertemuan puncak di Osaka pada Juni 2019 AFP / Brendan Smialowski /

MANTRA SUKABUMI - Ketegangan meningkat dari hari ke hari antara Amerika Serikat dan China, yang mengarah ke pembicaraan tentang Perang Dingin yang baru.

Para ahli melihat perbedaan historis yang penting, tetapi percaya kedua kekuatan memasuki wilayah berbahaya.

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump semakin mengglobal terhadap China, mendorong negara-negara lain untuk menolak bantuan yang terkait dengan telekomunikasi dan telekomunikasi titan Huawei, dan berpihak dengan saingan Beijing dengan saingan Beijing di Laut China Selatan yang sengketa.

Baca Juga: Kelompok Muslim Indonesia dan Pakistan Sambut dan Hargai Keputusan Turki Terkait Hagia Sophia

Dikutip mantrasuksukabumi.com dari ChanelNewsAsia bahwa Trump telah menjadikan China masalah kampanye utama saat ia menuju pemilihan November, tetapi hubungan itu tampaknya tidak akan berubah lebih dari nada jika ia kalah dari Joe Biden, yang menuduh presiden tidak cukup tangguh.

Urusan di Universitas Harvard, mengatakan dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia terlibat dalam kompetisi jangka panjang atas "visi strategis yang tidak sesuai," termasuk keinginan China untuk mendominasi Asia.

China melihat Trump sebagai "pemimpin yang lemah dan rawan kesalahan" dan cenderung percaya bahwa tanggapan AS yang "merusak" terhadap pandemi virus corona memberikan peluang untuk menekan keunggulannya, katanya.

Baca Juga: Zodiak Hari Ini Sabtu 18 Juli 2020, Taurus Tetap Jalani Hari Seperti Biasa

"Itu menyerupai 'Perang Dingin' AS-Soviet dalam hal-hal tertentu, tetapi itu belum berbahaya seperti persaingan sebelumnya," kata Walt.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah